Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan saksi terkait video asusila yang diduga diperankan oleh seorang anak figur publik berinisial AD (24) di aplikasi Telegram pada Selasa (6/8). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa saksi AD akan dimintai keterangan mengenai kebenaran dirinya sebagai pemeran wanita dalam video tersebut.
“Kita akan klarifikasi kepada saksi AD apakah benar dia adalah pemeran wanita dalam video tersebut,” ujar Ade Ary saat dihubungi di Jakarta, Senin. Selain itu, Ade Ary juga menyebutkan bahwa penyidik akan mencari informasi mengenai siapa yang merekam video tersebut dan kapan serta di mana video tersebut diambil.
Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan bahwa pihaknya juga akan memeriksa pemeran pria yang terlihat bersama AD dalam video tersebut. Namun, Ade Safri belum dapat memastikan jadwal pemeriksaan pemeran pria dan identitasnya.
“Kami akan memeriksa pemeran pria tersebut, namun jadwalnya masih belum pasti. Kami akan memberikan update lebih lanjut,” kata Ade Safri. Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemanggilan perempuan berinisial AD (24) yang mirip dengan anak figur publik vokalis band ternama di Indonesia terkait video asusila pada Selasa (6/8).
“Pemanggilan akan dilakukan besok (6/8) pukul 13.00 WIB di ruang pemeriksaan Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (lantai 5 gedung Ditreskrimum PMJ),” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Senin.
Ade Safri menjelaskan bahwa pemanggilan AD ke Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait kasus penyebaran video asusila yang dilakukan oleh MRS (22) dan JE (35) yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Ade Safri belum bisa memastikan apakah AD akan hadir dalam pemanggilan tersebut.