Zurich Indonesia mengumumkan prestasi positif dalam industri asuransi. Perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam tiga lini bisnis utamanya, yaitu asuransi umum konvensional, syariah, dan asuransi jiwa. Menurut Country Manager Zurich Indonesia dan Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, pertumbuhan positif ini merupakan hasil dari inovasi dan kolaborasi yang dilakukan perusahaan.
“Kami sangat bangga dengan pertumbuhan positif di ketiga lini bisnis kami. Peningkatan jumlah nasabah sebesar 17% year-on-year pada kuartal ketiga tahun ini menunjukkan bahwa masyarakat mengapresiasi komitmen Zurich dalam melayani nasabah sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Edhi dalam Konferensi Pers yang bertajuk “Zurich Indonesia Catat Kinerja Positif di 2024, Asuransi Kendaraan, Perjalanan, dan Kesehatan Dongkrak Pertumbuhan Perusahaan”.
Di sektor asuransi syariah, asuransi perjalanan menjadi salah satu yang memberikan kontribusi signifikan dengan pertumbuhan sebesar 20% year-on-year. Zurich juga berhasil meningkatkan jumlah polis sebesar 38% year-on-year. Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), Hilman Simanjuntak, menyatakan bahwa Zurich memiliki posisi kuat dalam industri asuransi syariah, terutama dalam produk asuransi perjalanan. Produk ini bahkan telah dipilih oleh lebih dari 25% jemaah umrah Indonesia pada tahun 2023.
Sementara itu, Zurich Topas Life juga mencatat pertumbuhan positif dalam asuransi dwiguna dan asuransi kesehatan. Produk Zurich Plan Protector (ZPP) berhasil menarik minat nasabah dengan kenaikan hingga 436% year-on-year dan GWP naik 217% year-on-year.
Dengan pencapaian yang kuat sepanjang tahun ini, Zurich Indonesia siap menyambut tahun 2025 dengan fokus pada inovasi dan kolaborasi yang lebih solid. “Kami akan terus berfokus pada inovasi dan kolaborasi yang lebih solid untuk menjawab kebutuhan pasar yang dinamis dan berkembang,” tutup Edhi dengan penuh optimisme.