Sekretaris Jenderal organisasi BPP GAPENSI, Andi Rukman Nurdin (ARN), melanjutkan perjalanan Roadshow Keliling Indonesia dengan cerdas dan tak terduga, bertemu dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pertemuan yang berlangsung penuh kejutan ini, difokuskan pada kondisi terkini sektor jasa konstruksi dan undangan Menteri Basuki untuk hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) XV BPP GAPENSI yang akan digelar di Hotel Bidakara antara 5-7 Juni. Selain itu, Andi Rukman Nurdin juga tidak lupa menyampaikan rencana pemberian gelar “Bapak Infrastruktur Indonesia” kepada Presiden Jokowi, yang akan dilakukan pada acara Munas GAPENSI tersebut.
Dalam kesempatan pertemuan dengan Menteri PUPR, ARN dengan penuh semangat memaparkan perkembangan sektor konstruksi serta upaya yang telah dilakukan oleh GAPENSI dalam pemberdayaan UMKM. Tentu saja, meskipun hasilnya belum sepenuhnya memuaskan, ARN konsisten untuk terus berjuang demi kepentingan anggota GAPENSI.
Apresiasi dari Menteri Basuki atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan oleh GAPENSI sangatlah berarti bagi ARN. Beliau bahkan menyatakan kesediaannya untuk turut hadir dalam acara Munas GAPENSI sebagai bentuk dukungan positif. Di saat yang sama, ARN juga tidak segan untuk mengungkapkan niatnya yang besar untuk maju sebagai calon Ketua Umum BPP GAPENSI untuk periode 2024-2029.
Respon positif dari Menteri Basuki memberikan semangat ekstra bagi ARN. Beliau sangat berharap agar Musyawarah Nasional GAPENSI berlangsung dengan damai, menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam memajukan GAPENSI sebagai mitra utama pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
“Saya berharap bahwa Pak Basuki dapat memberikan dukungan ekstra kepada para pelaku usaha jasa konstruksi, terutama UMKM di seluruh Indonesia,” ujar ARN dengan penuh harapan. Dukungan ini sangatlah penting mengingat tantangan dalam sektor konstruksi semakin kompleks.
Sebagai calon Ketua Umum, ARN menegaskan bahwa GAPENSI siap untuk bekerja sama secara erat bersama pemerintah, terutama dalam rencana pembangunan fisik yang akan dilaksanakan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target-target infrastruktur nasional yang telah ditetapkan.
ARN pun tidak lupa memberikan penghargaan setinggi langit kepada Menteri Basuki atas kontribusinya yang luar biasa dalam pembangunan infrastruktur selama dua periode pemerintahan. Meskipun masih ada tantangan dalam pemberdayaan UMKM, ARN mengakui bahwa banyak pencapaian signifikan di bidang infrastruktur yang telah berhasil diraih.
Dengan harapan yang besar, ARN mengungkapkan optimisme bahwa target-target infrastruktur di era Presiden Jokowi dapat tercapai dengan sukses sebelum dilanjutkan oleh kabinet yang baru. Semangat juang dan kolaborasi yang baik antara GAPENSI, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan, akan memastikan kemajuan yang lebih baik bagi industri konstruksi di Indonesia.