Data statistik dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa laba industri fintech peer to peer (P2P) lending terus mengalami peningkatan yang signifikan. Laba ini terus meningkat sejak April 2024, dimana pada saat itu mencapai Rp 172,84 miliar, dan telah meningkat menjadi Rp 1,27 triliun per November 2024. Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), kenaikan laba ini tidak lepas dari pengelolaan operasional yang baik dari para penyelenggara.
Ketua Umum AFPI, Entjik Djafar, menyatakan bahwa efisiensi dalam pengelolaan operasional telah berhasil menekan biaya dan mendorong kenaikan laba secara signifikan. Faktor lain yang juga berkontribusi terhadap peningkatan laba adalah perbaikan tingkat konsumsi masyarakat dan kinerja perekonomian nasional yang resilient di tengah krisis global.
Entjik juga memperkirakan bahwa pembiayaan industri fintech lending masih akan terus tumbuh ke depannya. Fintech lending memiliki peran penting dalam menjangkau segmen masyarakat yang belum bankable. Dengan inovasi teknologi, proses pembiayaan dapat menjadi lebih efisien dan terjangkau, sementara prospek pendanaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga masih besar.
Meskipun terdapat penyesuaian bunga pada tahun ini, Entjik optimis bahwa kinerja industri fintech lending tetap akan positif. Dia berharap bahwa penyesuaian bunga tersebut tidak akan mengganggu kinerja industri secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari kondisi pada tahun 2024, dimana meskipun terjadi penurunan bunga dari 0,4% menjadi 0,3% per hari, outstanding pembiayaan fintech lending masih tumbuh sebesar 16,67% dari tahun sebelumnya.
OJK mencatat bahwa industri fintech P2P lending masih terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan terkait outstanding pembiayaan sebesar 29,14% secara Year on Year (YoY) per Desember 2024. Total nilai outstanding pembiayaan per Desember 2024 mencapai Rp 77,02 triliun.
Dengan perkembangan yang positif ini, prospek industri fintech lending di Indonesia terlihat semakin cerah. Inovasi teknologi yang terus berkembang, dukungan dari pemerintah, serta permintaan pasar yang terus meningkat, semuanya memberikan keyakinan bahwa industri ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.