Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa partai banteng telah menyiapkan tiga nama potensial untuk menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur di pilkada Jawa Timur berikutnya. Tiga nama tersebut berasal dari unsur Menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, yaitu Tri Rismaharini alias Risma, Abdullah Azwar Anas, dan Pramono Anung.
Risma adalah Menteri Sosial, sementara Azwar Anas menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pramono Anung sendiri menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Meskipun demikian, PDIP masih belum membuat keputusan final mengenai siapa yang akan mendapatkan tiket maju dari ketiga nama potensial tersebut karena dinamika politik yang terus berkembang.
Hasto menegaskan bahwa pengumuman mengenai calon yang akan diusung akan dilakukan pada waktu yang tepat. Selain itu, PDIP juga telah menyiapkan sejumlah nama potensial lain dari unsur petahana, seperti Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Bupati Trenggalek Nur Arifin, dan Bupati Sumenep Nur Fauzi.
Terkait dengan koalisi partai, Hasto menyatakan bahwa PDIP terus menjajaki komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk dengan PKB untuk pilkada Jawa Timur. DPP PDIP telah menugaskan beberapa pengurus untuk menjalin komunikasi intens dengan PKB. Meskipun demikian, Hasto tidak merincikan siapa saja pengurus pusat yang ditugaskan untuk menjalin komunikasi politik dengan Wakil Ketua DPR, Cak Imin.
Menurut Hasto, yang terpenting adalah jalannya komunikasi antar partai politik. Di pilkada Jawa Timur, terdapat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang kembali mencalonkan diri, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Pasangan ini telah mendapatkan rekomendasi dukungan dari beberapa partai, termasuk Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dalam proses pilkada Jawa Timur, PDIP terus berusaha memastikan bahwa calon yang diusung memiliki potensi dan dukungan yang kuat. Hasto menegaskan bahwa partai banteng akan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesuksesan dalam pilkada mendatang.