Bank Indonesia Ajak Masyarakat Belanja untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat untuk tetap aktif berbelanja hingga akhir tahun ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan dapat mencapai di atas 5% sepanjang 2024. Menurut Manajer Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Farisan Aufar, meskipun sedang terjadi gejolak di pasar global, perekonomian Indonesia masih menunjukkan ketahanan yang baik. Contohnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mencapai 5,08% pada semester pertama tahun 2024.

Farisan optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan tetap stabil di atas 5% hingga akhir tahun ini, terutama dengan dukungan inflasi yang terjaga stabil. BI akan terus melakukan operasi moneter untuk menjaga inflasi tetap dalam batas yang aman. Farisan juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut dengan cara berbelanja lebih banyak.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga. Oleh karena itu, kami mengharapkan agar masyarakat dapat lebih aktif dalam berbelanja karena hal tersebut akan membantu perekonomian,” ujar Farisan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Bank Indonesia.

Selain itu, Farisan juga mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi geopolitik global, termasuk perang dagang dan konflik di beberapa wilayah. BI telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalkan dampak dari gejolak global tersebut terhadap perekonomian domestik. Meskipun tidak menjelaskan secara detail, BI akan terus mengawasi nilai tukar rupiah dan melakukan rekayasa kebijakan yang diperlukan.

“Kami berharap kondisi global akan membaik di masa mendatang, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus meningkat,” jelas Farisan.

Penting untuk dicatat bahwa konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga mencapai 4,93% dengan kontribusi sebesar 54,53% pada kuartal kedua tahun 2024.

Dengan demikian, kolaborasi antara BI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 5% adalah kunci keberhasilan bagi Indonesia. Dengan sikap optimis dan kerjasama yang baik, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan ekonomi global dengan lebih baik. Mari bersama-sama berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *