Wanita Sidimpuan Diperkosa dan Dianiaya oleh Pria Kenalan di Aplikasi Kencan

Seorang wanita di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) dengan inisial KH (35) mengalami kejadian yang sangat mengerikan. Ia diperkosa dan dianiaya oleh seorang pria yang dikenalnya melalui aplikasi kencan, Husai Tamba (36). Kepala korban bahkan mengalami luka robek akibat peristiwa tragis tersebut.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna, menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi di salah satu hotel di Kota Padangsidimpuan pada hari Minggu pagi. Awalnya, KH dan Husai berkenalan melalui aplikasi kencan dan setuju untuk bertemu. Mereka belum memiliki hubungan dekat sebelumnya, jadi pertemuan ini adalah pertama kalinya mereka bertemu secara langsung.

Menurut Wira, Husai meminta KH untuk mengantarkan makanan ke hotel tempat dia menginap. Namun, KH menolak dan menyarankan untuk makan bersama di luar hotel. Husai kemudian mengaku tidak begitu familiar dengan lokasi di Padangsidimpuan, sehingga KH akhirnya mengantarkan makanan ke hotel tersebut.

Saat tiba di lobby hotel, Husai mengajak KH masuk ke dalam kamar. Tanpa sepengetahuan KH, Husai tiba-tiba menarik tangannya dan memaksa masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar, Husai mendorong KH ke tempat tidur dan melakukan perbuatan keji terhadapnya. Meskipun KH berusaha melawan dan berteriak, namun ia tetap menjadi korban dari tindakan kejam Husai.

Setelah kejadian itu, KH pergi menangis ke kamar mandi. Namun, Husai datang dan mulai memukul KH dengan kayu berulang kali. Akibat serangan brutal tersebut, KH mengalami luka robek di kepala dan kelopak mata bengkak.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut berhasil mengamankan Husai dan menyerahkannya ke polisi. KH juga telah membuat laporan atas kejadian tragis yang menimpanya. Pada akhirnya, Husai ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya dan mengakui bahwa ia melakukan tindak pidana kekerasan seksual dan penganiayaan berat.

Kejadian ini sangat mengejutkan dan menyedihkan. Kita harus selalu waspada dan berhati-hati dalam berkenalan dengan orang-orang baru, terutama melalui aplikasi kencan. Semoga KH mendapatkan keadilan dan pemulihan yang cepat dari trauma yang dialaminya. Semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang keji ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *