Sejumlah perkembangan terbaru terkait perang Israel di Gaza dan upaya gencatan senjata dibahas selama percakapan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Raja Yordania Abdullah II pada Jumat (26/7) waktu setempat. Menurut situs resmi Gedung Putih, Biden memberikan pujian kepada Raja Abdullah atas peran kemanusiaan Kerajaan Yordania. Dia sangat menghargai respons kemanusiaan Yordania di Gaza yang dipimpin dengan baik oleh Yang Mulia, yang sangat penting dalam mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza utara.
Selain itu, Biden juga memberitahu Raja Abdullah tentang perkembangan terbaru dalam upaya pembebasan sandera dan kesepakatan gencatan senjata, serta persiapan untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan selama periode gencatan senjata. Kedua pemimpin juga membahas situasi di Tepi Barat dan upaya AS untuk mendukung Otoritas Palestina melalui reformasi dan penguatan pemerintahan agar dapat memenuhi kebutuhan rakyat Palestina.
Percakapan mereka ditutup dengan penegasan bahwa AS tetap mendukung Yordania sebagai mitra dan sekutu dalam mempromosikan stabilitas, kemakmuran, dan integrasi di kawasan Timur Tengah. Ketegangan terus meningkat di Tepi Barat yang diduduki akibat serangan mematikan Israel, yang telah menewaskan ribuan orang di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Hampir 590 warga Palestina tewas dan ribuan lagi terluka oleh serangan tentara Israel.
Pada tanggal 19 Juli, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel atas tanah Palestina selama puluhan tahun melanggar hukum internasional dan harus segera diakhiri. Ini merupakan langkah penting untuk mencapai perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.
Dalam konteks ini, kerjasama antara AS dan Yordania sangat penting untuk mendukung upaya perdamaian di kawasan tersebut. Dengan dukungan AS, Yordania dapat terus berperan sebagai mediator yang efektif dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Semoga dengan kerja sama yang kuat antara AS dan Yordania, serta dukungan dari komunitas internasional, perdamaian dan keadilan dapat tercapai di kawasan tersebut. Kita semua berharap agar konflik di Gaza dan Tepi Barat segera berakhir, dan rakyat Palestina dapat hidup dalam kedamaian dan kemakmuran yang layak.