Begal Sadis Nyerang Korban Pakai Senjata Tajam

Polisi berhasil menangkap tiga pelaku kasus pencurian dengan kekerasan di Banjar, Kalimantan Selatan. Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku tersebut menggunakan sepeda motor dalam aksinya. “Ketiga pelaku yang kami amankan adalah MS, MF, dan FR,” ujar Faisal di Martapura, Kabupaten Banjar, pada hari Minggu.

Menurut Faisal, ketiga pelaku tersebut menggunakan senjata tajam saat melakukan aksi kejahatannya. Mereka mengancam korban dengan senjata tajam untuk merampas barang-barang milik mereka. Kejadian dimulai ketika salah satu korban hendak pulang ke rumah di Jalan Tanjung Rema, Martapura. Salah satu pelaku, MS, mengayunkan celurit sepanjang 40 cm ke arah korban, menyebabkan luka di jari kelingking tangan kanan korban. Namun, korban berhasil melarikan diri dari serangan tersebut.

Tak lama kemudian, korban lainnya bertemu dengan para pelaku yang membawa parang berukuran 45 cm. Korban terjatuh dari sepeda motor Honda Scoopy hitam putih miliknya, yang kemudian dirampas oleh pelaku MS. Sementara itu, dua pelaku lainnya, MF dan FR, melarikan diri menggunakan sepeda motor Vario milik salah satu pelaku.

Setelah kejadian itu, korban melaporkan insiden tersebut ke Polres Banjar. “Kami segera merespons laporan dari korban dengan melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi, dan menyita barang bukti,” kata Faisal. Tim penyelidik Polres Banjar langsung turun ke lapangan dan berhasil menangkap ketiga pelaku begal tersebut.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor Honda Scoopy hitam putih, sepeda motor Honda Vario hitam, golok, dan celurit. Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Keberhasilan polisi dalam menangkap pelaku ini merupakan bukti keseriusan dalam menangani kasus kejahatan di wilayah Banjar. Semoga dengan penangkapan ini, kasus-kasus pencurian dengan kekerasan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasa lebih aman. Terima kasih kepada Polres Banjar yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan kasus ini. Semoga keamanan dan ketertiban di Banjar tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *