Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, meminta dukungan pemerintah dalam memajukan pembangunan infrastruktur gas di wilayah timur Indonesia. Ia berpendapat bahwa kurangnya investasi yang menarik pada proyek infrastruktur gas baru, khususnya di wilayah timur Indonesia dengan jaringan pipa yang terbatas, menghambat kemajuan. Selain itu, monetisasi ladang gas yang baru ditemukan terhambat oleh kurangnya infrastruktur transportasi gas. Nicke menekankan bahwa dari sudut pandang bisnis, infrastruktur tidak langsung memberikan kontribusi terhadap perekonomian tetapi penting untuk menciptakan peluang pasar. Permohonan pembangunan infrastruktur ini muncul pada saat yang kritis ketika pemerintah fokus pada peningkatan kegiatan hilir di sektor mineral, yang menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan infrastruktur gas di wilayah timur.
Seruan Nicke Widyawati agar pemerintah mendukung peningkatan infrastruktur gas di Indonesia bagian timur menyoroti pentingnya peran infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan industri. Tanpa infrastruktur gas yang memadai, potensi untuk menghasilkan uang dari ladang gas yang baru ditemukan dan memajukan kegiatan hilir di sektor mineral masih terbatas. Dengan menyoroti tantangan yang dihadapi dalam ketiadaan infrastruktur yang memadai, Nicke menggarisbawahi pentingnya intervensi pemerintah dalam mendukung proyek infrastruktur yang dapat membuka potensi ekonomi dan mendorong pertumbuhan industri di wilayah timur Indonesia. Penekanannya pada kebutuhan infrastruktur untuk mendahului peluang pasar menggarisbawahi pentingnya perencanaan strategis dan investasi dalam membangun landasan yang kokoh bagi pembangunan ekonomi.
Kurangnya infrastruktur gas yang berkembang di Indonesia bagian timur mempunyai dampak di luar sektor energi, yaitu berdampak pada kegiatan industri seperti pengolahan mineral yang mengandalkan gas untuk produksinya. Nicke mengemukakan bahwa pabrik penyulingan dan pengolahan mineral yang ada di wilayah tersebut sebagian besar bergantung pada batu bara karena kekurangan infrastruktur gas dan listrik. Ketergantungan pada batu bara tidak hanya berdampak pada lingkungan hidup namun juga membatasi efisiensi dan daya saing industri-industri tersebut. Dengan mengakui saling ketergantungan antara infrastruktur energi dan kegiatan industri, Nicke menganjurkan pendekatan holistik terhadap pembangunan infrastruktur yang dapat membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang terdiversifikasi dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dukungan pemerintah terhadap peningkatan infrastruktur gas di Indonesia bagian timur sangat penting untuk membuka potensi ekonomi kawasan dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Dengan berinvestasi pada proyek infrastruktur gas, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menarik investasi sektor swasta, mendorong pertumbuhan industri, dan memperluas peluang pasar. Selain itu, peningkatan infrastruktur gas dapat memfasilitasi transportasi sumber daya gas secara efisien, memungkinkan monetisasi ladang gas yang baru ditemukan dan mendukung kegiatan hilir di sektor mineral. Seruan Nicke untuk meminta dukungan pemerintah menggarisbawahi pentingnya upaya kolaboratif antara sektor publik dan swasta dalam mengatasi tantangan infrastruktur dan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia bagian timur.