Pemerintah sedang berusaha keras untuk mempercepat pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN). Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memiliki target agar pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6A dan 6B dapat selesai pada Juni 2025. “Juni 2025 nanti sudah bisa dilalui. Juni 2025 sudah sampai ke IKN,” kata Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (9/12/2024).
Terkait dengan sebagian lahan proyek Tol IKN Seksi 6A dan 6B yang bermasalah, sekitar 40 hektare lahan telah diselesaikan proses ganti ruginya. Basuki menegaskan bahwa tidak ada pemaksaan terhadap masyarakat sekitar dalam proses pembebasan lahan. “Semua menerima ganti rugi tanpa ada yang dipaksa,” katanya.
Dalam catatan Bisnis, Basuki mengungkap bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp140 miliar untuk menyelesaikan 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN. Anggaran tersebut bertujuan untuk mempercepat realisasi mandat Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.75/2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk membayar ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak pembangunan Jalan Tol Akses IKN, proyek penanganan banjir Sepaku, dan pembangunan masjid negara IKN. Eksekusi pendataan dan sosialisasi akan dilakukan oleh tim terpadu yang telah dibentuk oleh Basuki.
Sebelumnya, pemerintah telah menyelesaikan sejumlah bidang tanah untuk lokasi pengendali banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sepaku dan pembangunan jalan tol segmen IKN 6A dan 6B. Pembayaran ganti rugi akan dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai bentuk kompensasi kepada pemilik tanah yang terkena dampak.
Pemerintah menggunakan metode ganti rugi sebagai upaya kompensasi kepada pemilik tanah, dibandingkan dengan metode Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) yang digunakan sebelumnya. Semua langkah ini dilakukan untuk memastikan pembangunan jalan tol IKN dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, diharapkan pembangunan jalan tol IKN dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta kemajuan negara. Semoga semua persiapan dan langkah yang telah dilakukan dapat membuahkan hasil yang positif dan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan infrastruktur di Indonesia.