Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), berencana untuk mempercepat perbaikan Jalan Petta Unga yang hampir terputus. Pemasangan gorong-gorong jalan dijadwalkan akan selesai pekan ini. Kabid Bina Marga PUPR Parepare, Widin Wijaya, mengatakan bahwa mereka akan segera memasang box culvert untuk jalan yang ambles tersebut.
Awalnya, pihaknya berencana untuk memasang gorong-gorong secara manual. Namun, karena membutuhkan waktu yang lama, akhirnya diputuskan untuk memasang dengan model ditanam agar prosesnya lebih cepat. Widin menjelaskan bahwa dengan menggunakan box culvert yang ditanam, pengerjaan hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk selesai, sedangkan jika dilakukan secara manual bisa memakan waktu hingga sebulan.
Proses pengerjaan Jalan Petta Unga tersebut ditargetkan selesai pekan ini. Widin menegaskan bahwa pihaknya akan mempercepat pengerjaan agar dapat segera diselesaikan. Mereka sedang berkoordinasi dengan pihak Dishub Parepare untuk menutup sementara jalan tersebut demi kelancaran proses pengerjaan.
Anggaran untuk pengerjaan penyelesaian Jalan Petta Unga mencapai Rp 250 juta, dengan rencana pemasangan sebanyak 18 gorong-gorong. Pemkot Parepare mengklaim bahwa kondisi jalan semakin parah akibat banyaknya warga yang melintas saat proses pengerjaan dilakukan.
Lurah Watang Soreang, Hikmayani Sulaeman, menyatakan bahwa beban jalan semakin meningkat akibat banyaknya kendaraan yang melintas meskipun jalan sudah hampir ambruk. Oleh karena itu, pihak berwenang berharap agar proses perbaikan jalan dapat segera diselesaikan untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, diharapkan perbaikan Jalan Petta Unga dapat selesai tepat waktu. Semua pihak terlibat dalam proses ini berkomitmen untuk menyediakan akses jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Semoga perbaikan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh pengguna jalan di Parepare.