Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat bahwa berakhirnya tren deflasi selama lima bulan berturut-turut di Indonesia sejalan dengan berakhirnya masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil keluar dari tren deflasi pada bulan Oktober 2024, dengan inflasi bulanan sebesar 0,08% secara month-to-month (mtm).
Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024–2029, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa ia tidak terlalu terkejut dengan berakhirnya tren deflasi ini. Menurutnya, deflasi terjadi karena penurunan daya beli masyarakat yang memengaruhi inflasi utama. Selama beberapa bulan, masyarakat menunggu masa transisi pemerintahan baru, namun setelah ada kejelasan, mereka lebih berani untuk berinvestasi dan meningkatkan daya beli, sehingga inflasi pun mulai terlihat.
Anin juga menekankan pentingnya pemerintah dalam mengendalikan inflasi agar uang dapat beredar di masyarakat dan mendorong peningkatan daya beli serta investasi. Program kerja yang diusung oleh Presiden Prabowo diharapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam perputaran ekonomi.
Menurut BPS, inflasi tahunan Indonesia pada Oktober 2024 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang utama inflasi bulanan pada bulan Oktober 2024, dengan emas perhiasan sebagai komoditas utama. Sedangkan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi secara tahunan, dengan beras, SKM, kopi bubuk, minyak goreng, dan bawang merah sebagai komoditas utama.
Dengan berakhirnya tren deflasi dan adanya penurunan inflasi, diharapkan masyarakat akan semakin bersemangat untuk berinvestasi dan meningkatkan daya beli. Program-program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta dalam pertumbuhan ekonomi.
Secara keseluruhan, meskipun berakhirnya tren deflasi dapat menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia, tetap diperlukan langkah-langkah konkret dari pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga dengan adanya perubahan ini, Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi negara yang lebih makmur.