Freeport Keluarkan Dana Rp 3,17 Miliar per Hektar untuk Reklamasi Tambang Eks Grasberg

PT Freeport Indonesia (PTFI) mengklaim telah mengalokasikan dana sebesar US$200 ribu atau sekitar Rp 3,17 miliar per hektare untuk mereklamasi lahan tambang eks Grasberg. Biaya ini tidak termasuk dalam biaya sebesar US$370 juta per tahun yang digunakan oleh Freeport untuk memitigasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan akibat aktivitas pertambangan di area tambang tersebut.

Sena Indra Wiraguna, Manager Engineering Grassberg Earth Works PT Freeport Indonesia, menjelaskan bahwa biaya besar ini ditanggung dengan beberapa tujuan utama. Salah satunya adalah untuk memenuhi komitmen kuat Freeport dalam menjaga lingkungan. “Ini adalah komitmen kami untuk mematuhi standar lingkungan yang ketat,” ujarnya di Grasberg Site, Mimika, Papua Tengah, pada hari Selasa.

Selain itu, proses reklamasi juga dilakukan demi alasan keamanan. Menurut data dari Freeport, lubang tambang di Grasberg memiliki kedalaman hingga 1,3 kilometer. Pada tahun 2017, terjadi erosi yang menyebabkan longsor tanah sebanyak 49 ribu ton di bekas kalian tambang Grasberg. Hal ini berpotensi membahayakan aktivitas pertambangan bawah tanah Freeport.

Wiraguna menegaskan bahwa upaya reklamasi yang dilakukan oleh Freeport telah menunjukkan perkembangan positif. Hingga bulan Oktober tahun ini, target reklamasi sebesar 65 hektare telah tercapai. Dengan pencapaian ini, Freeport telah mereklamasi lahan tambang eks Grasberg seluas 572 hektare.

Keberhasilan reklamasi tidak hanya dilihat dari luas lahan yang telah direklamasi, tetapi juga dari tingkat erosi yang berhasil ditekan menjadi kurang dari 1 ton per hari. Hal ini menunjukkan bahwa Freeport serius dalam menjaga lingkungan dan keamanan di sekitar area tambang Grasberg.

Dengan upaya reklamasi yang terus dilakukan, Freeport berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan memastikan keberlanjutan operasi pertambangan mereka. Dengan komitmen yang kuat dan hasil yang menggembirakan, Freeport Indonesia terus berusaha untuk menjadi perusahaan pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *