Jubaedah, atau yang biasa dipanggil Mak Edah, adalah seorang wanita tangguh yang menjadi ketua kelompok usaha mikro di Desa Kedawung, Bekasi. Dia telah membuktikan bahwa dengan semangat pantang menyerah dan dukungan modal yang tepat, hidup seseorang bisa berubah secara drastis. Semua ini dimulai ketika dia bergabung dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar sebagai nasabah dan berhasil mengembangkan kelompok usaha kerupuk kencur hingga produknya dikenal secara nasional.
Mak Edah mengatakan bahwa sudah lima tahun dia menjadi nasabah PNM. Dia tertarik untuk bergabung karena penawaran pinjaman modal yang menarik dengan syarat yang mudah dan tanpa jaminan. Dia juga merasa bahwa proses pencairan dana dari PNM sangat cepat. Setelah mencoba dan melihat hasilnya, banyak orang lain yang ingin bergabung sebagai nasabah. Kini, dia menjadi ketua kelompok usaha di Desa Kedawung dan terus menjalankan bisnisnya dengan sukses.
Dia menceritakan bahwa awalnya dia bergabung dengan PNM Mekaar ketika Desa Kedawung mengalami kesulitan pangan pada tahun 2017. Mereka tidak hanya miskin, tetapi benar-benar rentan dalam hal pangan. Pada saat yang sama, pemerintah daerah memberikan pelatihan kepada mereka yang ingin membuka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Setelah mendapatkan pelatihan, terbentuklah Kelompok Wanita Tani Kedawung yang memproduksi kerupuk kencur. Saat ini, kelompok tersebut terdiri dari 13 anggota, termasuk para lansia.
Mak Edah merasa bersyukur karena setelah bergabung dengan PNM, dia diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran. Salah satu momen paling berkesan baginya adalah saat produk kerupuk kencurnya diperkenalkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendapat apresiasi yang tinggi. Berkat dukungan dari PNM, produknya kini dikenal secara nasional.
Keberhasilan bisnis Mak Edah tidak lepas dari peran PT PNM melalui program PNM Mekaar. Program ini memberikan pinjaman modal kepada perempuan prasejahtera yang ingin mengembangkan usaha mereka. Diluncurkan pada tahun 2016, PNM Mekaar bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM perempuan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, namun terbatas dalam akses pembiayaan.
PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng untuk membantu nasabah mengakses pembiayaan dan mengembangkan usaha mereka. Melalui layanan PNM Mekaar, para nasabah juga mendapatkan peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, serta pengembangan kompetensi kewirausahaan.
Kisah sukses Mak Edah adalah inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan tekad dan dukungan yang tepat, impian untuk meraih kesuksesan dalam bisnis bisa terwujud. Semoga cerita ini juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan kehidupan.
